Ada Beberapa Club Malam Di Prancis Kembali Buka

Fans club malam di semua Prancis bisa kembali padati club mulai Jumat, walau ada peringatan mengenai kenaikan kasus Covid19 karena variasi Delta yang lebih menyebar yang nampaknya bakal jadi strain menguasai di negara tersebut selekasnya sesudah akhir minggu ini.

Sementara pemilik club malam sesudah nyaris 16 bulan penutupan. Kapasitas pengunjung masih tetap terbatasi pada 75 % dari normal. Dan bukti vaksinasi atau test negatif belakangan ini akan dibutuhkan untuk masuk kedalam club malam di Prancis.

Poster kampanye vaksin, yang di-launching oleh kewenangan kesehatan regional akhir minggu lalu, memperlihatkan pasangan yang turut serta dalam kecupan Prancis yang sangat romantis dengan judul “Ya, vaksinasi bisa mempunyai efek yang diharapkan.”

Untuk Martin Munier, manager dan direktur artistik club Sacre di pusat perkotaan Paris, jawabnya ialah bekerja bersama dengan apotek tetangga untuk membangun tenda pengetesan sebelum masuk ke dalam club.

“Benar-benar melegakan dapat buka, walau tidak langsung kembali buka 100 %,” ucapnya ke AFP.

Di kota barat Nantes, sebuah group yang mempunyai empat club di kota itu tawarkan jalan masuk gratis ke anak-anak berumur 18 sampai 25 tahun yang sudah mempunyai minimal satu suntikan Covid.

Tetapi, sebagian besar club bakal masih tetap tutup, lebih memutuskan untuk kumpulkan tunjangan pemerintah sekalian menanti semakin banyak visibility mengenai bagaimana kenaikan kasus Delta bakal terjadi.

Presiden Emmanuel Macron bakal bicara ke negara tersebut dalam pidato TV prime-time di hari Senin sesudah tatap muka dengan beberapa menteri penting yang turut serta dalam kritis kesehatan, kata kantornya, menambahkan ketidakjelasan saat berlibur musim panas membuntuti.

Macron sudah lama diharap untuk bicara ke Prancis atas project reformasi pensiunnya yang sudah lama dipandang, tapi dia dapat memutuskan beberapa langkah mengenai wabah, terhitung peluang vaksinasi harus untuk petugas kesehatan.

Petinggi Prancis di hari Kamis mengingatkan masyarakatnya supaya tidak melancong ke Spanyol atau Portugal karena kenaikan kasus Covid-19, menekan beberapa orang untuk tinggal di tempat tinggal sepanjang berlibur. Menteri Kesehatan Olivier Veran mengaku jika cuman sepertiga club malam Prancis yang bakal dibuka lagi pada Jumat, “karena 70 % tidak bisa mengaplikasikan prosedur kesehatan yang ketat.”

“Kami bakal masih tetap benar-benar siaga, dan terang bila kami harus mengubah arah karena kondisi jalan jelek, kami bakal lakukan apa yang perlu kami kerjakan,” ucapnya ke radio France Inter. Veran menambah jika kasus Delta saat ini capai nyaris 50 % dari keseluruhan, dan “bakal selekasnya jadi sebagian besar, kemungkinan akhir minggu ini, di negara kita.”